
Mesin DOHC 3 silinder segaris 0,66 liter yang dipasang pada Suzuki Jimny generasi sebelumnya adalah model yang disebut K6A. Muncul pada tahun 1994. Dapat dikatakan bahwa itu adalah mesin terkenal yang telah aktif selama 24 tahun.

Pada tahun 1994, mesin K6A 660cc 3 silinder segaris memulai debutnya di Jepang. Sejak itu aktif sebagai unit utama kendaraan mini Suzuki sejak lama. Setelah itu, mesin R06A baru dikembangkan sebagai mesin generasi baru dengan langkah yang jauh lebih panjang. Dan kini semua kendaraan mini Suzuki sudah dilengkapi dengan mesin R06A ini. Satu-satunya pengecualian adalah pendahulu Jimny, yang terus dilengkapi dengan K6A.
K6A menggunakan blok paduan aluminium dengan selongsong besi cor liner basah untuk silinder. Struktur di mana balok dibagi menjadi bagian atas dan bawah pada bagian bantalan engkol. Memastikan kekakuan tinggi pada bagian bantalan utama. Fitur lain seperti camshaft yang digerakkan oleh roller chain, batang penghubung yang panjang. Dan engkol langkah pendek sangat menonjol, tetapi karakteristik keluarannya sangat fleksibel.
Jimny dibekali spesifikasi turbo saja, tapi tentunya ada juga spesifikasi naturally aspirated (NA) di masa lalu. Spesifikasi turbo juga memiliki variasi seperti rasio kompresi yang berbeda dan metode injeksi bahan bakar yang berbeda (DI = spesifikasi injeksi bahan bakar langsung juga ada). Arah pemasangan engine juga mendukung konfigurasi vertikal dan horizontal.
Saya tulis hanya Jimny yang dibekali mesin K6A sampai habis di Suzuki, tapi ternyata ada model lain dengan mesin K6A.
Itu Caterham SEVEN160.
K6A yang dipasok oleh Suzuki disetel dan dilengkapi dengan mesin yang meningkatkan output maksimum menjadi 58,8 kW (80 ps) / 7000 rpm dan torsi maksimum menjadi 107 Nm.